Karet dan proses produksi percetakan home industri

Karet dan proses produksi percetakan home industri

Perkembangan industri karet saat ini semakin pesat, pembuatan bahan karet sintetis, pengganti karet alam yang semakin berkurang, sampai teknologi pada proses produksi percetakan suatu produk. disisi lain industri kecil yang masih menggunakan cara manual masih banyak. 

Bahan Karet

Karet merupakan bahan polimer hidrokarbon yang terkandung pada lateks yang dihasilkan dari getah pohon karet. Karet dibedakan menjadi dua macam yaitu 

Karet Alam
Karet Sintetik.

Secara kimiawi karet alam adalah senyawa hidrokarbon yang merupakan polimer alam hasil penggumpalan makromolekul poliisoprena (C5H8)n.
Karet alam memiliki daya elastisitas yang baik, mudah pengolahannya, tidak mudah aus, dan tidak mudah panas. Sifatnya adalah memiliki daya tahan yang tinggi terhadap keretakan, serta daya lengket yang tinggi terhadap berbagai bahan.

Karet Alam

Ada beberapa macam karet alam yang dikenal, diantaranya merupakan bahan olahan setengah jadi atau sudah jadi. Ada juga karet yang diolah kembali dari bahan karet yang sudah jadi.

Karet Sintetis

Karet sintetis sebagian besar dibuat dengan mengandalkan bahan baku minyak bumi. Saat ini banyak karet sintetis yang dikenal. jenis karet ini memiliki sifat tersendiri yang khas. Diantaranya mempunyai daya tahan terhadap panas atau suhu tinggi, minyak, pengaruh udara, dan bahkan ada yang kedap air.

Perbedaan Karet Alam dengan Karet Sintetis

Karet alam sekarang ini jumlah produksi dan konsumsinya jauh di bawah karet sintetis atau karet buatan pabrik, tetapi keunggulan yang dimiliki karet alam sulit ditandingi oleh karet sintetis. Adapun kelebihan-kelebihan yang dimiliki karet alam dibanding karet sintetis adalah.


  • Memiliki daya elastis atau daya lenting yang sempurna,
  • -Memiliki plastisitas yang baik sehingga pengolahannya mudah,
  • Mempunyai daya aus yang tinggi,
  • Tidak mudah panas,
  • Memiliki daya tahan yang tinggi terhadap keretakan.

  • Karet sintetis memiliki kelebihan seperti tahan terhadap berbagai zat kimia dan harganya yang cenderung bisa dipertahankan supaya tetap stabil.
  • Karet alam tetap mempunyai pangsa pasar yang baik. Beberapa industri tertentu tetap memiliki ketergantungan yang besar terhadap pasokan karet alam, misalnya industri ban yang merupakan pemakai terbesar karet alam. walaupun dalam pembuatannya dicampur dengan karet sintetis, tetapi jumlah karet alam yang digunakan tetap besar, yaitu dua kali lipat komponen karet alam untuk pembuatan ban non-radial. Jenis-jenis ban yang besar kurang baik bila dibuat dari bahan karet sintetis yang lebih banyak. Porsi karet alam yang dibutuhkan untuk ban berukuran besar adalah jauh lebih besar. Ban pesawat terbang bahkan dibuat hampir semuanya dari bahan karet alam.

Manfaat karet Karet alam dan karet sintetis ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan
Karet alam banyak digunakan dalam industri-industri barang. Umumnya alat-alat yang dibuat dari karet alam sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari maupun dalam usaha industri seperti mesin-mesin penggerak.

Barang yang dapat dibuat dari karet alam antara lain aneka ban kendaraan    ( dari sepeda, motor, mobil, traktor, hingga pesawat terbang ), sepeda karet, sabuk penggerak mesin besar dan mesin kecil, pipa karet, kabel, isolator, dan bahan-bahan pembungkus logam.

Bahan baku karet banyak digunakan untuk membuat perlengkapan seperti sekat atau tahanan alat-alat penghubung dan penahan getaran. Misalnya shockabsorbers. Karet bisa juga dipakai untuk tahanan dudukan mesin. Pemakaian lapisan karet pada pintu, kaca pintu, kaca mobil, dan pada alat-alat lain membuat pintu terpasang kuat dan tahan getaran serta tidak tembus air. Dalam pembuatan jembatan sebagai penahan getaran juga digunakan karet

Proses pengolahan bahan jadi karet


Press mould
Adalah cetakan karet dengan cara memasukkan material karet dengan meletakan langsung secara manual pada cetakan, kemudian dipress oleh mesin press  manual atau otomatis dengan tekanan,  waktu dan temperatur tertentu. umumnya terdiri dari 2 buah plate cetakan bagian bawah dan atas, bisa juga 3 atau lebih, tergantung bentuk/profil dan kemudahana dalam pengambilan produk.
·         Design Mold Karet :
Ø  Didala perencanaan dalam pembuatan mould karet tidak sesulit seperti pada pembuatan Mould plastic atau pada pembuatan Dies set, walaupun bentuk dari profil dapat mempengaruhi factor kesulitan tetapi biasanya mould karet bukaan produk hasil selama proses pencetakan bisa dilakukan oprator secara manual atau dengan alat bantu, beda halnya dengan mould plastic dan Dies set kontruksi progresif bisa terintegrasi tanpa bantua oprator
Ø  Menentukan bahan mould karet Secara khusus untuk mould karet tidak ada ketentuan bahan yang harus dipakai, ini semua tergantung bahan karet, jumlah, proses dan temperature yang dipakai. Namun untuk cetakan yang durasi pakai nya lama dan jumlah produksi yang banyak hal ini memang diperlukan jenis bahan yang bagus, Material mold umumnya terbuat dari S45C atau S50C, boleh juga mold dibuat dari bahan baja kualitas lebih tinggi, seperti NAK 50, tetapi tentu saja akan mengakibatkan mold menjadi lebih mahal.
Ø  Penyusutan material karet, umumnya adalah 2%, bisa juga lebih atau kurang dari 2%, tergantung compound yang dipakai, sehingga perlu menambahkan ukuran mould, dari ukuran produk yang akan dibuat
Ø  Proses pengambilan hasil cetakan dari mold, sangat menentukan mudah tidaknya produk diambil dari cetakan, jika salah menentukan, produk akan sulit diambil dari cetakan, bahkan bisa menyebabkan kerusakan hasil produk.

Bagian bagian mould karet
  • Mould karet sederhana terdiri dari dua buah plat mould bagian atas dan bagian bawah, dengan pin guide dan alur pada pinggiran mould bisa salah satu atau keduanya dibuat alur pinggir, ini berguna untuk proses bukaan mould yang menggunakan mesin hand press pada produksi kecil.
  • pin pada cetakan karet usahakan tidak terlalu panjang sesuaikan dengan kebutuhan.

Karet dan proses produksi percetakan home industri




gambar 2.Bagian bagian mould karet



LihatTutupComment