Roda gigi, sabuk dan rantai

Roda gigi, sabuk dan rantai

Gerak putar dalam mekanisme mesin ditransmisikan melalui gesekan, misalnya gigi, sabuk, dan rantai, secara kondisional terdapat pasangannya yang melakukan gerakannya yang mana disebut sebagai penggerak dan yang digerakan, setiap gerakan rotasi dapat diukur dengan revolusi per menit atau Rpm, dengan mengetahui jumlah putaran per menit roda penggerak kita dapat menentukan jumlah putaran roda yang digerakan tergantung pada rasio diameter roda yang terhubung, jika diameter kedua roda sama maka roda yang akan berputar sama, jika roda yang digerakan lebih besar dari roda penggerak roda yang digerakan akan berputar lebih lambat, sebaliknya jika roda yang digerakan lebih kecil dari roda penggerak akan berputar lebih cepat.

Roda gigi, sabuk dan rantai


Roda gigi
Dalam bidang teknik ketika merancang mesin, seringkali diperlukan untuk menentukan diameter roda dan jumlah putarannya, perhitungan ini dapat dilakukan dengan mudah, sebagai contoh jika kita menetapkan diameter roda / puly penggerak (d1), diameter roda yang digerakan (d2),dengan putaran roda penggerak dengan (n1) dan roda yang digerakan (n2), nilai dapat ini dinyatakan dengan persamaan sederhana :

d1/d2 = n1/n2
d1 = diameter roda penggerak
d2 = diameter roda yang digerakan
n1 = putaran roda penggerak
n2 = putaran roda yang digerakan

jika kita tahu nilai dari tiga parameter ini maka dapat dengan mudah menentukan nilai yang ke empat.
Dalam teknik seringkali kita menggunakan rasio roda gigi, rasio roda gigi adalah rasio jumlah putaran roda penggerak terhadap rasio roda gigi yang digerakan, rasio roda gigi ditulis seperti ini :
z1 / z2 = i
z1 = jumlah gigi penggerak
z2 = jumlah gigi yang digerakan

parameter lain dalam gigi adalah modul yaitu rasio langkah ke nilai π (3.14) atau rasio diameter lingkaran awal dengan jumlah gigi, modul, pitch, serta nilai lainnya diukur dalam standarisasi.

Rasio roda gigi biasanya diambil dalam batas batas tertentu dan berfluktualisasi dengan peningkatan rasio roda gigi yang dibuat sangat besar mekanismenya rumit dalam hal ini beberapa rasio roda gigi didistribusikan diantara roda gigi.
Kadang roda gigi yang sangat kecil harusdibuat misalnya roda gigi jam tangan dalam kasus ini pinion dengan poros dibuat dalam satu bagian gigi dengan poros yang bersatu ini biasanya disebut tribocet.

Pada kebutuhan lain seringkali mesin menggunakan gigi silindris dimna gigi tidak menyusuri sumbu rotasi, tetapi pada sudut tertentu, roda gigi semacam itu beroperasi pada kecepatan tinggi dengan sangat lancar dan giginya menahan beban yang berat,
roda gigi miring disebut roda silinder heliks, bahkan stroke yang lebih halus dengan kekuatan gigi yang besar, roda gigi ini miring di keua arahnya.

Roda gigi miring lainnya tidak hanya dengan poros paralel, tetapi berjalan disudut manapun, transmisi seperti ini disebut roda gigi bevel roda gigi ini berbentuk kerucut.
Gigi bevel dan gigi silindris dibuat juga bentuk gigi yang lain seperti roda gigi miring spiral gigi semacam ini biasanya digunakan dalam mobil, roda gigi rack pasangan dari roda gigi berbentuk panjang horizontal, roda gigi genewa yang hanya mempunyai satu gigi sebagai penggeraknya.

Keuntungan dari roda gigi secara umum adalah :
Dimensi yang secara signifikan lebih kecil dari transmisi lainnya.
Efisiensi tinggi.
Daya tahan dan keandalan yang baik.
Kekurangannya :
Kebisingan yang cukup besar
Dibutuhkan mesin dan proses yang tepat.

Sabuk / Belt drive
Dalam transmisi gesekan, rotasi dari satu roda ke roda lainnya ditransmisikan oleh gaya gesekan, kedua roda mendapat tekanan dan karena gesekan yang muncul diantara keduanya terjadi perputaran, keuntungan dari gerakan rotasi menggunakan sabuk adalah:
Kesederhanaan kontruksi putaran
Operasinal putaran tanpa suara
Variabel Kontrol kecepatan tak terbatas
Terkadang adanya slip menjadi keamanan dari sabuk ini
Roda gigi, sabuk dan rantai

Tergantung pada kondisi shaft dan sabuk dapat memiliki kasus yang berbeda,
Pada gambar diperlihatkan beberapa kontruksi pemakaian yang dilakukan sabuk diantaranya : Dapat berputar dalam satu arah, berlawanan arah, bersilangan dan banyak lagi yang dapat dilakukan dengan sabuk ini.
Penggunaan sabuk sering digunakan pada industri mekanik dan elektronik.

Rantai
Penggunaan rantai dibandingkan dengan sabuk relatif lebih baik karena tidak memungkinkan slip dan mendekati kepada kontruksi roda gigi, transmisi rantai hanya memungkinkan dengan poros paralel,  selain rantai yang umum ada juga rantai bergigi tak bersuara, rantai ini lebih lebar dan mirip dengan roda gigi dan dapat beroperasi pada kecepatan tinggi
Roda gigi, sabuk dan rantai

keuntungan dari transmisi rantai :
kurang sensitif terhadap ke akuratan di lokasi poros.
Kemungkinan mentransfer putaran satu rantai ke beberapa poros lainnya.
Kemungkinan transmisi untuk jarak yang panjang / jauh.

Kekurangannya :
Kebisingan, pembuatan yang tepat dan perawatan yang rutin akibat kekeringan pelumasan.

LihatTutupComment