Cara kerja mesin stick bambu dengan teknik sederhana
Teknik sederhana Mesin stick bambu
Stick atau batang bisa juga gagang dan semacamnya dengan bentuk yang umumnya panjang, stick bambu adalah batang dari bambu yang dibuat dengan cara dipotong dengan panjang tertentu dan dibelah kecil kecil sesuai kebutuhan, stick dari bambu dengan beragam jenis dan keperluannya, sehingga dibutuhkan hasil produksi yang cukup banyak, dengan memanfaatkan teknologi tepat guna masyarakat di pedesaan saat ini sudah mampu menghasilkan jumlah produksi yang mumpuni.
Teknik yang sederhana sangat cocok untuk daerah terpencil apalagi jika teknologi itu tidak memerlukan energy listrik, walaupun masih menggunakan tenaga manusia/dengan manual, teknologi tepat guna tetap mempunyai beberapa kelebihan diantaranya hasil produksi lebih cepat dan keseragaman dalam bentuk dan ukuran.
Dalam kesempatan ini akan mencoba bagaimana prinsip dasar dari kerja alat pemotong bambu dan menjadi bagian bagian yang akhirnya menjadi stick bambu, dibawah ini pada gambar 1, diperlihatkan dasar dasar alat manual yang saat ini sudah dikembangkan menjadi berbagai type mesin yang modern, pada gambar terlihat bahwa bambu di buat dengan ukuran panjang, lebar, dan tebal yang telah ditentukan, kemudian masuk kedalam alur yang disambut oleh beberapa bilah pisau tipis dengan jarak tertentu, bambu didirong secara manual oleh tangan manusia, dan sebuah penekan bambu yang berputar seperti rol selanjutnya menghasilkan sejumlah belahan panjang atau stik bambu.
Gambar 1. Alat paling sederhana dari pembuatan stick bambu
Kemudian perkembangan alat yang masih manual secara bertahap dibuat agar lebih mudah dan lebih cepat, pada gambar 2 di bawah perubahan kontruksi dari mekanisme alat dibuat sedikit lebih rumit dan perubahan dari kemudahan operasional sedikit lebih simpel, bahan dibuat dahulu panjang, lebar, dan tebal tertentu, kemudian dimasukkan kedalam alat dan pisau yang berbentuk silinder piringan dengan jumlah dan jarak tertentu dan diikat diputar melalui mekanisme gagang tuas yang di transferkan roda gigi kedalam pisau tadi untuk membelah bambu yang masuk dengan tambahan rol penekan bambu, diakhir pisau jalan keluarnya ada tamnahan plat penyekat sebagai sisir untuk menghindari bambu agar tidak menempel dan terbawa putar oleh silinder piringan pisau, sehingga menghasilkan sejumlah belahan batang stick bambu, cara ini banyak diminati di pedesaan dengan beragai kelebihanya, yaitu alat sederhana yang manual, tidak menggunakan energi listrik, dan hasil yang cukup seragam dengan tingkat produksi yang relatif cepat.
Gambar 2. Alat manual yang sudah dikembangkan
Dari beberapa alat diatas perkembangan mesin stick bambu saat ini sudah masuk kedalam industri besar dengan peralatan lebih modern serta variasinya dan keperluannya pun semakin berkembang tidak hanya untuk tusuk sate, pembuatan tempat rumah burung, kerajinan tangan, tetapi sekarang sudah dipakai sebagai alat makan seperti sumpit, dan lain - lain.