Contoh soal / pertanyaan teknik bubut / bor / frais / sekraf,
Contoh dasar soal / pertanyaan teknik (bubut / bor / frais / sekraf)
- Mengapa ukuran-ukuran dari sebuah poros utama begitu penting?
- Sangat tergantung dari apakah ketelitian kerjanya sebuah alat perkakas dengan gerak utama yang berputar?
- Bagaimana sebuah poros utama dapat di topang?
- Apakah keuntungan-keuntungan dari bantalan luncur?
- Bagajmana kita dapat memperbaiki keonggaran yang lambat laun bertambah karena keausan, pada sebuah bantalan luncur?
- Bagaimana keausan pada satu sisi dari bantalan luncur dapat diatasi?
- Buatlah sebuah sketsa dari sebuah bantalan luncur yang baik untuk sebuah poros utama, berikan alas an pilihan anda itu?
- Apakah keuntungan-keuntungan dari bantalan guling?
- Apakah kerugian dari bantalan guling, kalau dibandingkan dengan bantalan luncur?
- Bilamana bantalan-bantalan peluru dapat diterapkan pada poros-poros utama?
- Dalam beberapa hal, poros utama itu menjadi lebih panas daripada suku-suku bagian lainnya sewaktu jalan, sehingga terjadi kelonggaran memanjang, bagaimana memecahkan persoalan ini?
- Untuk poros-poros utama yang mana, bantalan-bantalan rol terutama diterapkan?
- Mengapa untuk penopangan sebuah poros utama, disamping bantalan-bantalan rol, juga dipasang sebuah bantalan peluru cembung putar?
- Mengapa kita dapat dan ingin memberikan kekencangan permulaan kepada sebuah bantalan rol, yang dipakai sebagai penopang sebuah poros utama?
- Mengapa penopangan poros utama dari mesin-mesin asah, hamper selalu dilakukan dengan bantalan luncur?
- Bagaimana kita mengusahakan, supaya kelonggaran yang sangat kecil pada bantalan-bantalan utama dari mesin mesin asah, tetap?
- Bagaimana plat-plat pengencangan yang berputar horizontal, ditopangnya?
B. Hantaran-hantaran untuk gerak lurus.
- Pada alat-alat perkakas apakah didapatkan hantaran yang lurus dari gerak lurus itu?
- Bagaimana kita dapat menghilangkan kelonggaran yang disebabkan keausan pada sebuah hantaran yang lurus?
- Apa gunanya lis-lis penutup pada sebuah hantaran yang lurus?
- Mengapa pada hantaran-hantaran yang lurus, dimana diterapkan prisma-prisma, hamper tidak didapatkan dua buah prisma, tetapi boleh dikatakan selalu sebuah prisma dan sebuah lintas dasar?
- Mengapa bidang-bidang dukung pada hantaran-hantaran ekor burung harus berjauhan letaknya satu sama lain?
- Bagaimana caranya untuk menghilangkan kelonggaran yang disebabkan keausan pada sebuah hantaran ekor burung?
- Bilamana hantaran-hantaran peluru dan rol yang lurus, diterapkan?
- Apa keuntungan dari hantaran=hantaran peluru dan rol?
C. Mekanisme penggerakan
- Apa kentungan dan kerugian dari sabuk V?
- Untuk apa gunanya rol-rol pengencang sabuk?
- Dapatkah sabuk V dipotong?
- Bagaimana kita dapat mengencangkan sabuk V?
- Apa yang dimaksud dengan perbandingan transmisi?
- Apa yang dimaksud dengan pasak?
D. Mesin bubut.
- Pengerjaan-pengerjaan apakah yang dimungkinkan pada mesin bubut?
- Sebutkan jenis-jenis pahat bubut?
- Ukuran-ukuran apakah yang menentukan untuk besarnya produk yang dapat dikerjakan pada mesin bubut?
- Bilamana alat perigi (pengkartel) memiiki satu rol, dan bilamana dua rol?
- Mengapa bahan-bahan yang liat lebih cocok untuk di rigi daripada bahan-bahan yang getas/keras?
- Jelaskan, mengapa pahat bubut harus tepat berada pada ketinggian senter pada waktu pembubutan?
- Apa perbedaan kemiringan dan ketirusan pada sebuah kerucut?
- Diameter terbesar kerucut dari gambar adalah 28 mm, diameter terkeci 10 mm, dan panjangnya 12 mm, dibawah sudut berapa eretan pahatnya harus disetel?
- Untuk pembubutan kerucut dari gambar eretan pahatnya disetel 28°, panjang kerucut 36 mm diameter terkecil 18 mm, berapa diameter terbesar? (ini penting untuk permintaan dan pemotongan bahan).
- Mengapa kerucut dalam dan kerucut uar yang telah jadi begitu sukar diukur dengan micrometer?
- Apa yang dimaksud eksentrisitas e misanya dari sebuah poros engkol?
- Jelaskan cara dan langkah pengencangan yang diterapkan untuk membubut eksentrik (baikporos ataupun lubang?
E. Mesin sekraf
- Untuk pekerjaan apa mesin sekrap digunakan?
- Bagaimana gerakan utama dari mesin sekraf dijalankan?
- Jenis pisau sayat apa yang digunakan pada mesin sekraf?
- Apa kelebihan dan kekurangan dari mesin sekraf?
- Berapa kelelebihan jarak langkah awal dan akhir dari pengerjaan mesin sekraf?
- Apa keuntungan dari mesin sekraf yang digerakkan oleh engko berayun?
- Apa keuntungan dari mesin sekraf yang digerakkan secara hidrolik?
F. Mesin frais
- Untuk pekerjaan apa mesin frais digunakan?
- Ada berapa jenis/type dari mesin frais?
- Jenis pisau sayat apa yang digunakan pada mesn frais?
- Apa perbedaan mesin horizontal dan mesin frais universa?
- Apa perbedaan mesin frais horizontal dan mesin frais vertical?
- Apa perbedaan mesin frais horizontal dan mesin frais datar?
- Apa kelebihan dan kekurangan dari mesin frais?
Contoh perhitungan waktu permesinan bubut
1. Sebuah batang baja stainless silindris dengan panjang L = 150 mm, diameter D0 = Ø 12 mm
akan dibubut menjadi ukuran Diameter Df= Ø 11 mm
Putaran mesin N = 400 rpm
dan alatnya Bepergian dengan kecepatan aksial u= 200 mm / menit
hitung:
a. Kecepatan pemotongan V (maksimum dan minimum)
b. Rata –rata bahan yang di buang Rt
c. Waktu pemotongan t
d. Daya yang dibutuhkan jika daya unit diperkirakan 4 ws / mm3
Gambar 1
Solusi :
a. Kecepatan pemotongan maksimum (Vmax) berada pada diameter luar D0 , dan diperoleh:
V = π.D0.N
Vmax = ( π ) (12) (400) = 15072 mm / menit
Kecepatan pemotongan minimum (Vmin) pada diameter dalam Df adalah
Vmin = ( π ) (11) (400) = 13816 mm / menit
b. Dari informasi yang diberikan, kedalaman potong adalah
D = (12 - 11) / 2 = 0,5 mm
Dan pemakanannya
f = υ / Ν
f = 200/400 = 0,5 mm / rev
Sehingga pembuangan material dihitung sebagai
Rt = ( π ) (Drata2) (d) (f) (N)
= ( π ) (11,5) (0,5) (0,5) (400)
= 3611 mm3/ Menit = 60,2 mm3/ detik
c. Waktu pemotongannya adalah
t = l / (f. N)
= (150) / (0,5) (400)
= 0,75 menit
d. Daya yang dibutuhkan adalah
Daya = (4) (60,2) = 240,8 W
2. Bagian yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini akan diubah dalam dua langkah pemesinan. Pada langkah pertama panjang (50 + 50) = 100 mm akan Berkurang dari Ø100 mm menjadi Ø80 mm dan pada langkah kedua panjang 50 mm akan berkurang dari Ø80 mm menjadi Ø60mm .
Hitung waktu pemesinan total yang dibutuhkan T dengan kondisi pemotongan berikut:
Kecepatan Pemotongan V = 80 m / menit ,
Pemakanan f = 0,8 mm / rev ,
Kedalaman potongan = 3 mm
Gambar 2
SOLUSI :
V = 80 m / menit
f = 0,8 mm / rev
Pembubutan akan dilakukan dalam 2 langkah. Pada langkah pertama panjang (50 + 50) = 100 mm akan dikurangi dari Ø100 mm menjadi Ø80 mm dan pada langkah kedua panjang 50 mm akan berkurang dari Ø80 mm menjadi Ø60 mm.
Langkah pertama : pembubutan dari Ø100 mm menjadi Ø80 mm
N = (1000.V) / (π.D)
= (1000.80) / (π.100)
= 225 rpm
Jumlah pemakanan Drata2= (Ø 100 – Ø 80) / ( 2 . 3mm)
= 3,3 ~ dibulatkan 4 kali pemakanan
Waktu yang dibutuhkan t :
t1 = L / (f. N)
= 100 mm / (0,8 . 225)
= 0,49 menit
t1 = 0,49 menit . 4
= 1.96 menit
Langkah kedua : pembubutan dari Ø80 mm menjadi Ø60 mm :
N = (1000.V) / (π.D)
= (1000.80) / (π.80)
= 318 rpm
Jumlah pemakanan Drata2= (Ø 80 – Ø 60) / ( 2 . 3mm)
= 3,3 ~ dibulatkan 4 kali pemakanan
Waktu yang dibutuhkan t :
t 2= L / (f. N)
= 50 mm / (0,8 . 318)
= 0,19 menit
t 2= 0,19 menit . 4
= 0,78 menit
Tota waktu yang dibutuhkan : T
T = 1,96 + 0,78
= 2,74 menit
3. Kombinasi pembubutan, pengeboran, dan pengkartelan :
Poros yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini mempunyai diameter Ø 25mm .
Hitunglah
Waktu pemesinan ?
jika V = 60 m / menit ,
fpembubutan = 0.2mm / rev ,
fpengeboran = 0,08 mm / rev
fpengkartelan = 0,3 mm / rev .
Gambar 3
SOLUSI :
Langkah 1
Waktu Perataan muka (T1) :
L = Ø 25 / 2
= 12,5 mm
N = (1000.V) / (π.D)
= (1000.60) / (π.25)
= 764 rpm
Waktu pembubutan muka dua muka (bagian depan dan belakang) :
t1 = L / (f. N)
= 12,5 mm / (0,2 . 764)
= 0,082 menit
t1 = 0,082 menit . 2
= 0.164 menit
Langkah 2
Waktu Pembubutan diameter dari Ø 25 menjadi Ø 20 (t2) :
t2 = L / (f. N)
= 45 mm / (0,2 . 764)
= 0,29 menit
Langkah 3
Pengeboran lubang Ø 10
N = (1000.V) / (π.D)
= (1000.60) / (π.10)
= 1910 rpm
t3 = L / (f. N)
= 25 mm / (0,08 . 1910)
= 0,16 menit
Langkah 4
Pengkartelan
N = (1000.V) / (π.D)
= (1000.60) / (π.25)
= 764 rpm
t4 = L / (f. N)
= 10 mm / (0,08 . 764)
= 0,04 menit
Total waktu permesinan Ttot:
Ttot = 0.164 + 0,29 + 0,16 + 0,04
= 0,65 menit