Cara membuat mesin Pantograf sederhana

Cara membuat mesin Pantograf sederhana

Pantograf
Pantograf merupakan  perangkat dengan mekanisme gerak sederhana implementasi jajaran genjang yang digunakan untuk membuat salinan gambar termasuk didalamya untuk memperbesar atau memperkecil gambar,  dengan cara melacak gambar oleh penujuk pena sehingga menghasilkan gerakan identik terhadap pena kedua, pantograf telah dikembangkan dalam berbagai jenis dan digunakan untuk bentuk bentuk duplikat lainnya dalam bidang bidang lain seperti : pembuatan patung, percetakan, ukiran, dan engrofing. Perkembangan lain mekanisme gerak hubung sistem pantograf ini dibuat untuk kontruksi seperti pagar, pintu, lift, dan lain lain.

Pada kesempatan ini akan mencoba berbagi ide yang berkaitan dengan pantograf yaitu cara membuat mesin pantograf sederhana, perlu diketahui terdapat perbedaan dengan kontruksi pantograf yang sesungguhnya dikarenakan perubahan mekanisme gerak hubung di rubah menjadi mekanisme gerak slider, sehingga perubahan skala tidak dapat di akomodir, hanya mempunyai satu skala saja yang dapat di salin sebagai hasil akhir, walaupun demikian ada kelebihan dengan menggunakan alternatif kedua yang mana jika digabung mekanisme gerak slider dengan mekanisme gerak hubung dapat menghasilkan bentuk 3 Dimensi dengan skala 1 : 1.

Proses kerja dengan kontruksi ini jika dibuat dengan presisi akan memberikan hasil yang maksimal, dan dapat digunakan untuk pembuatan ukiran, patung, tulisan timbul dan sebaliknya atau penggunaan yang lainnya. Sehingga sangat cocok untuk dibuat sendiri dengan demikian diharapkan dapat memberikan banyak ide dan kreasi yang akan dihasilkan.

Cara membuat mesin Pantograf sederhana

Gambar 1. Cara kerja mesin pantograf sederhana alternatif  ke 1

Pada gambar 1 jika menggunakan model dengan mekanisme gerak slider saja menghasilkan gambar dengan skala 1 : 1, pemakanan hanya dapat dilakukan pada bagian pemotong atau pada bagian benda kerja.

Cara membuat mesin Pantograf sederhana

Gambar 1. Cara kerja mesin pantograf sederhana alternatif ke 2

Pada gambar 2 jika menggunakan model dengan kombinasi mekanisme gerak slider dan mekanisme gerak hubung  menghasilkan gambar dengan skala 1 : 1, pemakanan hanya cukup dilakukan pada bagian pelacak saja dan ini cukup efektif karena pisau pemotong bergerak menyesuaikan dengan gerakan pelacak.
LihatTutupComment