Mengenal Macam proses Cutting dan Non cutting dalam permesinan

Macam proses Cutting dan Non cutting dalam permesinan

Ringkasan dasar
Proses manufaktur yang umum dilakukan di industry, salah satunya dalam proses pembuatan komponen yang memerlukan beberapa macam pengerjaan untuk menyelesaikan hasil produksi, dengan begitu memerlukan kombinasi alat atau mesin serta teknik pengerjaannya, berikut contoh metode dan teknik yang terkait didalamnya, dalam hal ini sebagian besar contoh pembuatan adalah pengerjaan dari logam.

Casting : pengecoran logam merupakan salah satu proses yang pertama kali ditemukan sekitar 6000 tahun yang lalu, pada prinsip kerjanya pengecoran adalah pengisian cetakan dengan bahan yang telah dicairkan, setelah pendinginan dilakukan pengamilan cetakan, dua jenis yang dapat dilakukan dalam proses pengecoran untuk bidang cetakan diantaranya cetakan sekali buang dan cetakan permanen, pengecoran merupakan bagian dari proses yang pertama dari beberapa proses pengerjaan selanjutnya. Dari segi keuntungan dan kelebihannya Pengecoran dapat melakukan bentuk yang sangat rumit baik di bagian dalam maupun luar, juga dapat membuat komponen yang sangat kecil dan dapat pula membuat yang lebih besar, jika dilakukan dengan cara dan teknik yang benar pengecoran dapat menghasilkan beragam sifat dari material, dri segi kekurangannya pengecoran hasil awal yang kasar, proses pengerjaan lanjutan yang mungkin tidak dapat dilakukan dengan mesin yang ada. Dari segi kekuatan dan dan keuletan rebih rendah dianding dengan proses pembentukan logam.

Pembentukan : pembentukan logam yang mencakup proses dengan menggunakan kekuatan untuk menginduksi perubahan bentuk logam dengan kerja mekanis dan deformasi plastis

Macam proses kerja teknik Cutting dan Non cutting

Macam proses kerja teknik menurut Heinrich Gerling dibagi dua jenis yaitu Cutting dan Non cutting, seperti yang diperlihatkan dalam tabel dibawah ini

==================================================

CUTTING		NON CUTTING
PROSES	GAMBAR ILUSTRASI	PROSES	GAMBAR ILUSTRASI
SAWING Mesin ini merpakan mesin yang sangat sederhana tetapi banyak digunakan untuk memotong logam atau non logam	gambar1	CASTING Casting : proses pembuatan bentuk tertentu dengan cara menuangkan logam dalam keadaan cair ke dalam cetakan dengan membiarkannya mendingin tanpa kekuatan mekanis.	gambar2
APLIKASI: untuk memotong semua benda logam, non logam		APLIKASI: mencetak bentuk sederhana atau rumit dengan berbagai ukuran,
DRILLING Pengeboran adalah operasi pembuatan lubang melingkar dengan mengeluarkan sejumlah logam dari Pekerjaan dengan alat pemotong yang disebut bor. mesin bor digunakan untuk membuat lubang, peluasan pembenaman dan lainnya,dengan kata lain untuk pembuatan dan pengerjaan akhir lubang lubang silindris. Perkakasnya yang berputar dipasang di poros bor yang melakukan gerakan ingsutan putar dan ingsutan lurus.	gambar3	ROLLING Rolling : proses pengerjaan logam dengan cara menggulung atau di rol dimana logam di lewatkan melalui satu pasang atau beberapa pasang rol yang berfungsi untuk : mengurangi ketebalan, membentuk profil logam, membengkokan, dan lain lain.	gambar4
APLIKASI Untuk semua pengerjaan pelubangan, ukuran lubang yang lebih besar menyesuaikan jenis dan ukuran mesn bor nya		APLIKASI sering digunakan pada industry industry seperti otomotif yntuk pembuatan berbagai komponen , industry pisau /cutting, industry perkaka tangan, per / pegas, dan sebagainya.
TURNING mesin yang digunakan terutama untuk membentuk potongan logam (dan kadang-kadang kayu atau bahan lainnya), dengan benda kerja yang dipegang dan diputar oleh mesin bubut sementara alat potong maju ke pekerjaan yang menyebabkan tindakan pemotongan.	gambar5	DRAWING Proses pembuatan logam dengan mengurangi ukuran penampangnya, ini dilakukan dengan memaksakan pekerjaan melalui cetakan (die). Hal ini mirip dengan ektrusi logam dimana pekerjaan didorong melalui lubang terbuka.	gambar6
APLIKASI		APLIKASI
PLANNING mesin ketam lengan kuat atau sekraf gerakan bolak baliknya dilakukan oleh pahat, gerakan ingsutan oleh benda kerjanya, jeni mesin sekraf ini cocok untuk benda benda kerja yang pendek dan tidak terlalu berat, mein mesin ketam semacam ini dibuat dengan panjang langkah maksimum 200 sampai 1000 mm	gambar7	FORGING forging yang paling umum digunakan, untuk proses tempa palu yang menggunakan kontruksi mekanis umumnya dalam kondisi panas dengan cara memindahkan energy dari ketinggian pada kecepatan tertentu dengan tenaga yang kuat untuk membentuk materialnya, pada prinsip kerjanya palu tempa mekanis ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan gravitasi atau dengan tambahan sumber kekuatan lainnya untuk menempa.	gambar8
APLIKASI		APLIKASI
MILLING Suatu proses permesinan yang menghasilkan bentuk rata atau datar dari proses pemotongan alat potong yang berputar dan benda kerja yang di cekam pada meja, pemakana bergerak secara horizontal.	gambar9	.	gambar10
APLIKASI Pengerjaan benda datar, permukaan dengan bentuk tidak beraturan, roda gigi, kepala baut, pereameran, dll.		APLIKASI