Cara kerja Pengering makanan sederhana

Pengering makanan sederhana Bag 2

Pengeringan adalah proses perpindahan massa air atau pelarut lainnya dari suatu zat padat atau semi padat dengan menggunakan penguapan. Proses ini seringkali merupakan tahap akhir proses prduksi sebelum dikemas atau dijual ke konsumen. Benda yang telah dikeringkan akan menjadi benda yang padat dalam wujud nya.

Walaupun sebenarnya proses nya ini menggunakan putaran sentrifugal tidak tepat disebut sebagai pengering, namun orang sering kali menyebutnya pengering karena secara fungsi bisa mengurangi kadar air suatu produk makanan.

Beberapa metode pengeringan yang umum

• Penjemuran :Aplikasi udara panas (pengeringan secara konveksi). Udara yang dipanaskan meningkatkan kelembaban relatif udara, sehingga mampu mengangkat uap air dari bahan yang terpanaskan oleh udara.

• Pengeringan kontak (melalui dinding yang terpanaskan) pada pengeringan drum dan pengeringan vakum.
• Pengeringan dielektrik, di mana frekuensi radio atau gelombang mikro diserap oleh bahan.
• Pengeringan beku di mana cairan dibekukan sebelum dikeringkan secara sublimasi (es langsung menjadi uap).
• Pengeringan superkritis

Gambar 1. kontruksi alat pengering sederhan, bagian bagian  mesin pengering

Tujuan pengeringan

Bahan pangan dikeringkan untuk menghambat pertumbuhan bakteri sehingga memperlambat pembusukan. Tingkat pengawetan makanan dari proses pengeringan sangat bergantung pada jenis produk

Pengering makanan ini menggunakan metode putaran yang menghasilkan gaya sentrifugal sehingga membuang sebagian kadar air atau minyak dalam produk makanan yang diprosesnya, dengan putaran sekitar 500 – 1000 rpm tergantung kontruksi alat yang dibuat. Cukup mampu mengurangi kadar air /minyak sampai 75 % dengan waktu tertentu, diharapkan dapat membantu mengurangi percepatan pertumbuhan bakteri dalam makanan sehingga menambah umur dari makanan tersebut.

Mesin pengering makanan dengan metode sentrifugal secara teknik cukup sederhana dalam kontruksinya hanya mengandalkan motor penggerak saja sudah bisa dipakai sesuai fungsinya.

Bahan dalam pembuatan mesin pengering makanan ini hampir sebagian besar menggunakan bahan anti karat seperti: stainless steel, alumunium, atau kuningan .

Cara kerja :

• Masukkan produk makanan seperti keripik, abon, umumnya makanan yang digoreng dengan minyak kelapa/minyak sayur.
• Tidak perlu memenuhi tabung pengering/saringan, cukup dimasukan setengah saja untuk menghindari lubernya makanan ketika di putar.
• Hidupkan power on dan tunggu beberapa detik sekitar 20 -60 detik tergantung kebutuhan.
• Matikan power off tunggu sampai putaran berhenti.
• Angkat /keluarkan dan siap untuk dikemas.

Demikian sedikit ilmu ini semoga selalu bermanfaat bagi kita semua.