7 Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Selang beberapa hari lagi, umat islam akan memasuki sebuah bulan yang mulia, bulan Ramadhan. Bulan di mana umat islam melaksanakan ibadah fardlu puasa sebagai salah satu rukun islam. Tentu saja bagi setiap muslim, kedatangan bulan Ramadhan merupakan anugerah dari Tuhan yang Maha Esa.
Nah, untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan lusa, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan agar perjalanan puasa nantinya terasa lebih berfaedah. Dan berikut ada beberapa tips untuk menyambut datangnya bulan puasa :
1. Mantapkan Hati Menyambut Bulan Suci
Ramadhan adalah bulan yang suci, bulan di mana setiap muslim diwajibkan melaksanakan ibadah puasa dengan menahan haus dan lapar, serta menjaga diri dari berbagai macam maksiat. Tentu saja berat untuk melaksanakannya, tetapi hanya orang-orang yang yakin dan beriman kepada-Nya yang mau melaksanakannya. Baca juga 3 Level dan Hakekat Orang Berpuasa.
Jadi, hal pertama yang menjadi persiapan penting menyambut datangnya bulan Ramadhan adalah hati. Dengan mempersiapkan hati, berarti Anda juga memperbarui keimanan. Mantapkan hati Anda untuk rindu menyambut bulan Ramdhan, Tuhan akan membalas dengan ganjaran yang tak terhitung bagi hamba-Nya yang melaksanakan puasa Ramadhan karena iman dan rindu.
2. Maksimalkan Kesehatan
Hal selanjutnya yang perlu dipersiapkan adalah kondisi tubuh, pastikan Anda menjalani ibadah puasa dalam keadaan sehat. Tentu akan sangat tidak menyenangkan jika Anda menjalani ibadah puasa dalam keadaan sakit-sakitan.
Jadi, pastikan Anda menjaga kesehatan sebelum datangnya bulan Ramadhan dengan sering berolahraga dan makan makanan bergizi. Anda bisa membaca tips berikut ini : 11 Tips Menjaga Tubuh Tetap Sehat dan Cara Merawatnya.
3. Siapkan Mental
Berpuasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan bukanlah hal yang mudah, pasti ada banyak godaan yang menghadang. Di sini mental juga berperan penting sebagai salah satu hal yang perlu dipersiapkan. Jika mental Anda sudah siap, berarti Anda benar-benar siap untuk melaksanakan puasa, menahan haus dan lapar, juga menghindari beberapa hal yang bisa membatalkan dan mengurangi faedah puasa.
4. Bekali Diri Dengan Ilmu Agama
Sebelum menginjak bulan Ramadhan, akan sangat baik jika Anda membekali diri dengan pendidikan ilmu agama, terutama yang terkait dengan masalah puasa seperti rukun, syarat wajib, hal-hal yang membatalkan, dan hal-hal yang dianggap makruh dalam berpuasa.
Ini juga sangat penting, dengan demikian Anda bisa mengetahui apa yang perlu Anda lakukan agar memaksimalkan ibadah puasa dan menjaga dari semua hal yang dilarang. Anda bisa belajar lebih banyak dari beberapa pengajian, mengkaji dari buku-buku agama, membaca dari artikel agama di internet, dan lainnya.
5. Hemat Pengeluaran Harta
Harta yang Anda miliki akan sangat baik jika digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti bersedekah dan menyantuni anak-anak yatim, apalagi saat bulan Ramadhan. Tentu saja menyedekahkan harta di bulan Ramadhan jauh lebih baik karena Tuhan akan melipatgandakan pahalanya.
Selain itu, menghemat harta untuk keperluan bulan Ramadhan (seperti ta’jil di majid), keperluan zakat, dan persiapan hari raya idul fitri akan lebih baik daripada menghambur-hamburkan harta untuk kesenangan pribadi.
6. Kurangi Kebiasaan Buruk
Jika Anda sering melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk seperti begadang, bermain kartu, dan lainnya, sebaiknya Anda menguranginya secara perlahan. Tentu saja kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut bisa mengurangi faedah dalam berpuasa. Baca juga 10 Kebiasaan Buruk Yang Harus Dihindari Remaja.
7. Membiasakan Diri Rajin Melaksanakan Ibadah
Selain mengurangi kebiasaan buruk, Anda juga harus lebih rajin melakukan ibadah sebagai upaya penyambutan bulan Ramadhan. Faktanya, kebanyakan orang giat melaksanakan sholat tarawih, tadarus, dan ibadah sunnah lainnya hanya pada awal bulan Ramadhan, sedangkan dipertengahan dan akhir puasa sudah mulai agak tidak bersemangat.
Jika Anda bisa rajin beribadah sebelum bulan ramadhan, Anda pun akan semakin giat beribadah di bulan Ramadhan. Biasakan untuk berpuasa di bulan Sya’ban, membaca Al-Qur’an, mengikuti pengajian agama, berdzikir, bersedekah, dan ibadah-ibadah sunnah lainnya.
